Universitas Diponegoro merupakan salah satu dari universitas di Indonesia yang telah mencanangkan diri sebagai salah satu universitas berbasis riset bereputasi internasional. Indikator bereputasi secara internasional menurut QS world university ranking diantaranya academic reputation, citation/paper per faculty, faculty/student ratio, employer reputation dan international staff ratio. Citation/paper per faculty merupakan salah satu indicator penting dalam pemeringkatan perguruan tinggi. Tercapainya peringkat Citation/paper per faculty yang tinggi perlu upaya pengembangan sumber daya institusi perguruan tinggi, dalam hal ini adalah dosen, yang mengikuti standar internasional dan sesuai dengan peraturan perguruan tinggi yang berlaku di Indonesia.

Staff Exchange merupakan salah satu program dalam menuju World Class University melalui kerjasama penelitian internasional, dan publikasi bersama. Selain itu melalui staff exchange dapat menjadi sarana internasionalisasi akademik peserta didik atau mahasiswa. Staff exchange diikuti oleh staf bidang epidemiologi dan penyakit FKM Undip yaitu Dr. Ir. Martini, M Kes ke Universiti Malaya, Malaysia. Kegiatan tersebut antara lain menginisiasi kerjasama penelitian di bidang arthropod borne disease bersama Fakultas Biologi, Center for Epidemiology and Evidence-Based Practice Fakulti Perubatan, universitas Malaya, serta Tropical Infection Diseases Research and Education Centre (TIDREC). Kegiatan dilaksanakan selama 3 minggu yaitu 22 November sampai dengan 16 bulan Desember.

University of Malaya merupakan salah satu Universitas yang terkemuka di dunia dengan peringkat 59 pada ranking kampus di seluruh dunia berdasarkan The QS World University Rankings 2021. University of Malaya merupakan salah satu institusi pendidikan yang dikenal di dunia karena kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berstandart internasional, fasilitas pendidikan yang lengkap, serta lingkungan serta suasana kampus yang sangat nyaman. Salah satu pusat riset di University of Malaya adalah Riset tentang Arthropode borne disease, yaitu di Tropical Infection Diseases Research and Education Centre (TIDREC). Diharapkan kerjasama penelitian dapat terjalin sehingga dapat meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi bersama.